Terence Crawford Rangkum Peluang Daniel Dubois Kalahkan Usyk Hanya Dalam 3 Kata

## Terence Crawford: Prediksi Singkat dan Tajam untuk Peluang Dubois Lawan UsykDaniel Dubois, petinju muda Inggris yang penuh determinasi, hanya tinggal menghitung hari sebelum ia mencoba meraih gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan.

Namun, di tengah euforia dan ekspektasi yang menyelimuti pertarungan akbar ini, sebuah suara dingin dan tajam datang dari Terence “Bud” Crawford, petinju yang oleh banyak orang dianggap sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa.

Crawford, baru-baru ini dinobatkan sebagai juara dunia kelas welter tak terbantahkan setelah penampilan dominannya melawan Errol Spence Jr.

, dikenal dengan kemampuan analisisnya yang jeli dan kejujurannya yang brutal.

Ketika ditanya mengenai peluang Dubois mengalahkan Oleksandr Usyk, jawaban Crawford singkat, padat, dan menggetarkan: **”Dia Tidak Menang.

“**Tiga kata sederhana ini, diucapkan dengan keyakinan yang hanya dimiliki oleh seorang juara sejati, mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh komunitas tinju.

Mengapa Crawford begitu yakin dengan kekalahan Dubois?

Mari kita telaah lebih dalam.

Usyk, seorang maestro teknis dengan rekor sempurna (20-0, 13 KO), telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju paling cerdas dan serbaguna di planet ini.

Kecepatannya, kelincahannya, dan kemampuan bertinjunya yang luar biasa telah membuatnya menjadi mimpi buruk bagi setiap lawan yang pernah ia hadapi.

Ia mendominasi divisi kelas penjelajah dan kemudian dengan mulus beralih ke kelas berat, mengalahkan Anthony Joshua dua kali untuk merebut gelar juara.

Dubois (19-1, 18 KO), di sisi lain, adalah seorang petinju yang mengandalkan kekuatan mentah dan agresivitas.

Ia memiliki pukulan yang dahsyat, tetapi seringkali kurang dalam hal teknik dan pengalaman di level elite.

Kekalahannya dari Joe Joyce pada tahun 2020, di mana ia menyerah karena cedera mata, masih membayangi reputasinya.

Analisis Crawford, meski singkat, mengandung kebenaran yang sulit untuk diabaikan.

Dubois memang memiliki kekuatan pukulan yang bisa mengubah jalannya pertandingan.

Namun, melawan seorang petinju secerdas dan seteknis Usyk, kekuatan saja tidak akan cukup.

Usyk akan memanfaatkan kelemahan Dubois, bergerak di sekitar ring dengan lincah, dan menghujani Dubois dengan pukulan-pukulan akurat.

Pandangan pribadi saya, sejalan dengan Crawford, condong ke arah kemenangan Usyk.

Dubois perlu melakukan pertarungan terbaik dalam hidupnya, bahkan mungkin membutuhkan keberuntungan, untuk bisa mengalahkan Usyk.

Namun, melihat performa Usyk selama ini, sulit untuk membayangkan Dubois mampu menaklukkan sang juara.

Statistik juga mendukung prediksi ini.

Usyk memiliki tingkat pukulan yang lebih tinggi dan lebih akurat dibandingkan Dubois.

Ia juga lebih berpengalaman dalam menghadapi lawan-lawan kelas atas.

Pada akhirnya, pertarungan ini akan menjadi ujian terberat dalam karier Dubois.

Apakah ia mampu membuktikan bahwa Crawford salah dan mengklaim gelar juara?

Atau akankah Usyk sekali lagi menunjukkan dominasinya dan membungkam semua keraguan?

Waktu yang akan menjawab.

Namun, satu hal yang pasti: tiga kata dari Terence Crawford akan terus bergema di telinga Dubois hingga bel berbunyi.