Rory McIlroy Kesulitan Tee Tetapi Sembilan Pukulan Lebih Baik dari Putaran Pertama di Open 2019

## McIlroy Bangkit di Royal Portrush: Pelajaran dari Masa Lalu dan Asa di Masa DepanRoyal Portrush, Irlandia Utara – Rory McIlroy mungkin masih merasakan hantu masa lalu di Royal Portrush, namun putaran keduanya di Open Championship 2024 menunjukkan resilience dan tekad yang patut diacungi jempol.

Setelah memulai turnamen dengan skor 8-over 79 pada tahun 2019, yang secara efektif mengakhiri harapannya di rumah sendiri, McIlroy bangkit dengan putaran 1-under 70, menempatkannya hanya tiga pukulan di belakang pemimpin klasemen.

Meskipun permainannya dari tee belum sempurna, dengan beberapa drive yang melenceng dari fairway, McIlroy menunjukkan ketenangan dan kemampuan untuk mengendalikan kerusakan.

Ini adalah kontras yang mencolok dengan penampilan buruknya di hari Kamis lima tahun lalu, di mana tekanan dan ekspektasi tampaknya menenggelamkannya.

“Saya merasa lebih tenang,” kata McIlroy setelah putaran tersebut.

“Tentu saja, ada sedikit gugup di awal, tapi saya berhasil mengendalikan diri dan bermain solid.

“Statistik menunjukkan bahwa McIlroy berhasil menemukan 10 dari 14 fairway, dan meskipun akurasinya dari tee bisa ditingkatkan, kemampuan putting dan iron play-nya sangat tajam.

Dia berhasil mencetak empat birdie dan hanya tiga bogey, menunjukkan kemampuannya untuk bangkit kembali setelah kesalahan.

Perbandingan dengan putaran pertamanya di tahun 2019 sangat mencolok.

Perbedaan sembilan pukulan bukan hanya sekadar peningkatan skor, tetapi juga mencerminkan perubahan mentalitas dan pendekatan.

McIlroy tampaknya telah belajar dari pengalaman pahit itu, dan kini bermain dengan lebih banyak kesabaran dan strategi.

Namun, tantangan masih menanti.

Persaingan di puncak klasemen sangat ketat, dan McIlroy perlu meningkatkan permainannya dari tee jika ingin bersaing untuk meraih gelar juara.

Fairway di Royal Portrush terkenal sempit dan sulit, dan setiap pukulan yang melenceng dapat dihukum dengan berat.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat McIlroy sebagai pemain yang telah matang dan berkembang sejak kekalahan di tahun 2019.

Dia kini lebih tenang, lebih fokus, dan lebih percaya diri dengan kemampuannya.

Meskipun dia masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, saya yakin dia memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing di akhir pekan dan mungkin bahkan mengangkat Claret Jug di depan para penggemar tuan rumah.

Kisah kebangkitan McIlroy di Royal Portrush adalah pengingat bahwa bahkan para pemain terbaik pun dapat mengalami kesulitan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana mereka merespons dan belajar dari kesalahan mereka.

Dengan dua putaran tersisa, McIlroy memiliki kesempatan untuk menulis ulang narasi 2019 dan menciptakan kenangan yang lebih membahagiakan di rumah sendiri.

Apakah dia akan berhasil?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun, satu hal yang pasti: Rory McIlroy kembali, dan dia lapar akan kesuksesan.