“Rasanya Tegang” – Jonathan Vaughters tentang emosi dan strategi EF Education-EasyPost saat Ben Healy merebut kaus kuning Tour de France

**Drama di Basque Country: Vaughters Ungkap Ketegangan dan Strategi di Balik Perebutan Yellow Jersey oleh Ben Healy**Bilbao, Spanyol – “It was tense,” begitu Jonathan Vaughters, CEO EF Education-EasyPost, membuka percakapan dengan saya setelah drama epik di Etape 1 Tour de France 2023.

Kalimat sederhana yang sarat makna.

Di balik layar, tensi meninggi seiring Ben Healy, *puncheur* muda asal Irlandia, melesat di tanjakan demi tanjakan di Basque Country, Spanyol.

Kemenangan Healy memang tak terwujud, namun performa briliannya berbuah manis: Yellow Jersey.

Sebuah pencapaian yang monumental, bukan hanya bagi Healy, tetapi juga bagi seluruh tim EF Education-EasyPost.

Sebuah tim Amerika yang dikenal dengan pendekatan unik dan keberaniannya dalam mengambil risiko.

“Kami datang ke Tour ini dengan target tinggi, namun realistis,” lanjut Vaughters.

“Kami tahu Ben (Healy) punya potensi untuk bersinar di etape-etape awal yang berbukit.

Strateginya adalah membiarkan dia lepas, memberikan dia kebebasan untuk menyerang.

Kami tidak menyangka dia akan begitu dekat dengan kemenangan, apalagi Yellow Jersey.

“Strategi tersebut terbukti jitu.

Healy, dengan gaya agresifnya, mampu memanfaatkan kelengahan para favorit.

Serangannya di tanjakan Pike Bidea begitu eksplosif, meninggalkan para rivalnya dalam debu.

Meskipun pada akhirnya Adam Yates (UAE Team Emirates) yang keluar sebagai pemenang etape, Healy hanya terpaut beberapa detik dan berhak mengenakan Yellow Jersey karena bonus waktu.

“Momen ketika kami tahu Ben akan mengenakan Yellow Jersey.

.

.

itu adalah momen yang luar biasa,” kata Vaughters dengan nada emosional.

“Seluruh tim, mulai dari mekanik hingga staf pendukung, bersorak gembira.

Kami tahu ini adalah momen bersejarah bagi tim kami.

“Performa EF Education-EasyPost di Etape 1 bukan hanya tentang Healy.

Richard Carapaz, sang *leader* tim, finis di grup depan, menunjukkan kekuatan dan ambisinya untuk bersaing di klasemen umum.

Neilson Powless juga tampil solid, membantu Healy dan Carapaz di tanjakan-tanjakan krusial.

Namun, Yellow Jersey di pundak Healy menghadirkan tantangan baru.

Tim harus bekerja keras untuk melindungi Healy di etape-etape berikutnya, terutama di etape yang lebih datar.

“Kami tahu ini akan sulit,” aku Vaughters.

“Kami harus mengubah taktik dan bekerja sebagai tim untuk melindungi Ben.

Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk mempertahankan Yellow Jersey selama mungkin.

“Yellow Jersey di pundak Ben Healy adalah bukti bahwa keberanian, strategi yang tepat, dan kerja sama tim dapat menghasilkan hasil yang luar biasa.

Sebuah kisah yang membangkitkan semangat dan menunjukkan bahwa dalam balap sepeda, segala sesuatu mungkin terjadi.

EF Education-EasyPost, dengan semangat Amerika yang tak kenal menyerah, siap menghadapi tantangan di depan dan menulis babak baru dalam sejarah Tour de France.