Power Tabrak Kirkwood dalam Insiden Latihan IndyCar yang Mengejutkan

## Power dan Kirkwood Terlibat Insiden Kontroversial di Latihan Detroit: Aksi dan Reaksi yang Mencoreng IndyCarRentetan kontroversi di ajang IndyCar seakan tak ada habisnya.

Kali ini, sorotan tertuju pada Will Power, sang juara IndyCar 2022, yang terlibat insiden konyol dengan Kyle Kirkwood di sesi latihan pertama Grand Prix Detroit.

Aksi dan reaksi Power, dalam pandangan saya, sungguh mencoreng citra balap profesional.

Kejadian bermula ketika Kirkwood, dalam sesi outlap, tampaknya menghalangi laju Power yang sedang melakukan flying lap.

Power, yang dikenal dengan temperamennya yang meledak-ledak, jelas tidak senang.

Alih-alih berkomunikasi dengan tim atau menunggu kesempatan yang lebih baik untuk menyalip, Power memilih untuk melakukan manuver yang sangat berbahaya dan tidak perlu.

Ia dengan sengaja menabrak bagian belakang mobil Kirkwood, menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada suspensi depan mobil Andretti Autosport tersebut.

Insiden ini diperparah dengan reaksi Power setelahnya.

Alih-alih menunjukkan penyesalan, ia malah melompat keluar dari kokpit dan berjalan menuju mobil Kirkwood, melayangkan gestur marah dan kata-kata kasar.

Tindakan ini, yang terekam jelas oleh kamera, sontak menjadi viral dan menuai kecaman dari berbagai kalangan.

Dari sudut pandang teknis, manuver Power jelas melanggar etika balap.

Dalam sesi latihan, prioritas utama adalah mengumpulkan data dan menyesuaikan setelan mobil, bukan terlibat dalam aksi yang membahayakan keselamatan pembalap lain.

Apalagi, dengan pengalamannya yang segudang, Power seharusnya mampu membaca situasi dan mengambil tindakan yang lebih bijak.

Namun, mari kita coba melihat dari sudut pandang Power.

Ia mungkin merasa frustrasi karena kehilangan waktu berharga di trek akibat terhalang oleh Kirkwood.

Ia juga mungkin merasa bahwa Kirkwood tidak menghormati aturan tidak tertulis di lintasan.

Akan tetapi, alasan apapun tidak dapat membenarkan tindakannya yang membahayakan dan tidak profesional.

Statistik menunjukkan bahwa Power memiliki sejarah insiden serupa di masa lalu.

Ia dikenal sebagai pembalap yang agresif dan tidak segan-segan mengambil risiko di lintasan.

Namun, kali ini, tindakannya melampaui batas kewajaran.

IndyCar, sebagai ajang balap bergengsi, harus mengambil tindakan tegas terhadap Power.

Sanksi berupa denda, pengurangan poin, atau bahkan skorsing, perlu dipertimbangkan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Lebih dari itu, insiden ini menjadi pengingat bagi semua pembalap IndyCar tentang pentingnya menjaga sportivitas dan profesionalisme di lintasan.

Balapan memang kompetitif, tetapi keselamatan dan respek terhadap sesama pembalap harus selalu menjadi prioritas utama.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya merasa kecewa dengan insiden ini.

IndyCar adalah ajang yang saya cintai dan hargai.

Saya berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan menjadi momentum untuk memperbaiki citra IndyCar di mata publik.