Musim Knicks di ujung tanduk setelah bencana pertahanan dalam kekalahan Game 4 dari Pacers
**Knicks di Ujung Jurang Setelah Bencana Pertahanan di Kekalahan Game 4 Melawan Pacers****New York, AS** – Tugas terberat Knicks musim ini baru saja menjadi jauh lebih berat.
Setelah kekalahan memalukan 121-89 di kandang sendiri dalam Game 4 melawan Indiana Pacers, asa New York Knicks untuk melaju ke Final Wilayah Timur kini menggantung di ujung tanduk.
Kekalahan ini bukan hanya sekadar kekalahan.
Ini adalah pembantaian.
Pertahanan Knicks, yang selama ini menjadi tulang punggung kesuksesan mereka di babak playoff, runtuh total di hadapan serangan Pacers yang tak henti-hentinya.
Pacers mencetak 61,7% dari tembakan mereka, sebuah angka yang memalukan bagi tim yang mengklaim diri sebagai salah satu tim bertahan terbaik di liga.
Tyrese Haliburton memimpin Pacers dengan 20 poin dan 8 assist, membuktikan bahwa cedera yang dialaminya di game-game sebelumnya tak sedikit pun mempengaruhi performanya.
Sementara itu, Pascal Siakam menambahkan 14 poin dan 8 rebound, dan pemain pengganti Obi Toppin meledak dengan 20 poin, menunjukkan kedalaman Pacers yang menjadi mimpi buruk bagi Knicks.
Di kubu Knicks, Jalen Brunson berjuang keras dengan 18 poin, namun ia tampak kelelahan dan kurang efektif dibandingkan dengan penampilan gemilangnya di game-game sebelumnya.
Julius Randle, yang masih absen karena cedera bahu, sangat dirindukan, baik dalam hal mencetak poin maupun kehadirannya di lapangan.
Namun, yang paling memprihatinkan adalah kurangnya intensitas dan determinasi dari para pemain Knicks.
Mereka tampak lesu dan tidak termotivasi, seolah-olah mereka sudah menyerah sebelum pertandingan dimulai.
Pelatih Tom Thibodeau, yang dikenal karena fokusnya pada pertahanan dan kerja keras, tampak tak berdaya di pinggir lapangan saat timnya dibantai.
Kekalahan ini mengungkap kelemahan Knicks yang selama ini coba disembunyikan.
Kedalaman skuad yang terbatas, ketergantungan berlebihan pada Brunson, dan kurangnya pemain dengan kemampuan menciptakan peluang sendiri menjadi masalah yang semakin nyata.
Kini, Knicks menghadapi tugas berat untuk memenangkan dua dari tiga pertandingan tersisa, dengan dua di antaranya akan dimainkan di kandang Pacers yang penuh semangat.
Mampukah mereka bangkit dari keterpurukan ini?
Mampukah Thibodeau menemukan cara untuk memperbaiki pertahanan yang bocor?
Sebagai seorang jurnalis yang telah mengikuti Knicks selama bertahun-tahun, saya harus mengakui bahwa peluang mereka sangat tipis.
Namun, dalam olahraga, segalanya mungkin terjadi.
Jika Knicks mampu menemukan kembali semangat juang mereka, bermain dengan intensitas dan determinasi, dan memanfaatkan dukungan dari para penggemar fanatik mereka, mereka mungkin saja bisa melakukan comeback yang luar biasa.
Namun, jika mereka terus bermain seperti yang mereka lakukan di Game 4, musim mereka akan berakhir dengan kekecewaan besar.
Dan itu akan menjadi akhir yang menyakitkan bagi tim yang telah memberikan begitu banyak harapan kepada para penggemarnya.
Rekomendasi Artikel Terkait
Pembelian Bradley Beal oleh Suns Dilaporkan Hampir Selesai, Clippers Dianggap Favorit Utama untuk Merekrut Guard
## Era Baru di …
Tanggal Publikasi:2025-07-10
Pembelian Bradley Beal oleh Suns Dilaporkan Hampir Selesai, Clippers Dianggap Sebagai Kandidat Terdepan untuk Merekrut Guard
## Era Baru di …
Tanggal Publikasi:2025-07-10
Tiga mantan pemain bola basket wanita Notre Dame masuk daftar All-Star WNBA
Tentu, ini dia …
Tanggal Publikasi:2025-07-10
11 hal yang kami pelajari tentang prospek Penguins selama kamp pengembangan 2025 mereka - Pittsburgh Post
Baiklah, inilah…
Tanggal Publikasi:2025-07-09