Becky Hammon Mengkritik Aces Usai Kalah dari Fever dengan Selisih 27 Poin: ‘Salah Satu Pertandingan Terburuk yang Pernah Saya Lihat’
**Becky Hammon Murka: “Salah Satu Pertandingan Terburuk yang Pernah Saya Lihat!
“**Las Vegas, NV – Kekalahan telak 81-54 yang diderita Las Vegas Aces dari Indiana Fever pada Kamis malam lalu, rupanya bukan hanya sekadar kekalahan.
Pelatih kepala Aces, Becky Hammon, tak segan-segan melontarkan kritik pedas yang menggambarkan kekecewaannya yang mendalam.
“Ini adalah salah satu pertandingan terburuk yang pernah saya lihat,” ujarnya dengan nada getir, tanpa sedikit pun berusaha menutupi kekecewaannya.
Komentar Hammon ini tentu saja bukan tanpa alasan.
Aces, yang merupakan juara bertahan WNBA dan difavoritkan untuk kembali meraih gelar musim ini, tampil jauh di bawah performa terbaik mereka.
Serangan mereka tumpul, pertahanan mereka rapuh, dan semangat juang mereka seolah menguap di hadapan Fever yang tampil lebih agresif dan bersemangat.
Statistik pertandingan berbicara banyak.
Aces hanya mampu mencetak 54 poin, jauh di bawah rata-rata poin mereka musim ini.
Mereka juga kesulitan menembus pertahanan Fever, dengan persentase tembakan yang sangat rendah.
Di sisi lain, Fever berhasil memanfaatkan kelemahan Aces, mencetak poin dengan mudah dan mendominasi rebound.
Sebagai pengamat olahraga yang telah lama mengikuti perkembangan WNBA, saya melihat bahwa kekalahan ini bukan hanya sekadar masalah teknis atau taktik.
Ada sesuatu yang lebih dalam yang perlu diatasi oleh Hammon dan timnya.
Apakah ini masalah motivasi?
Apakah para pemain merasa terlalu percaya diri setelah meraih gelar juara tahun lalu?
Atau ada masalah internal yang mengganggu performa tim?
Hammon, yang dikenal sebagai pelatih yang jujur dan blak-blakan, tentu akan berusaha mencari tahu akar permasalahan ini.
Ia akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap timnya, baik secara individu maupun kolektif.
Ia akan berbicara dengan para pemainnya, mencari tahu apa yang mereka rasakan dan apa yang bisa diperbaiki.
Namun, lebih dari sekadar evaluasi dan perbaikan, Aces juga membutuhkan perubahan mentalitas.
Mereka perlu kembali memiliki rasa lapar dan semangat juang yang sama seperti tahun lalu.
Mereka perlu membuktikan bahwa mereka bukan hanya juara bertahan, tetapi juga tim yang terus berkembang dan beradaptasi.
Kekalahan dari Fever ini bisa menjadi titik balik bagi Aces.
Ini bisa menjadi pengingat bahwa mereka tidak boleh meremehkan lawan dan bahwa mereka harus selalu memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Jika mereka mampu belajar dari kesalahan mereka dan kembali fokus, saya yakin Aces masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara musim ini.
Namun, jika mereka terus bermain seperti ini, mereka akan kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim lain di WNBA yang semakin kompetitif.
Sekarang, mari kita lihat bagaimana Hammon dan para pemain Aces akan merespons kekalahan ini.
Apakah mereka akan bangkit dan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang tangguh dan bermental juara?
Atau mereka akan terus terpuruk dan gagal memenuhi ekspektasi?
Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Rekomendasi Artikel Terkait
Carlos Alcaraz Stres Akui Tak Percaya Perlakuan Jan-Lennard Struff di Laga Wimbledon Mereka
**Alcaraz Terte…
Tanggal Publikasi:2025-07-07
Tiga poin penting dari hari bersejarah Cubs yang mendorong kemenangan besar atas Cardinals
Tentu, berikut …
Tanggal Publikasi:2025-07-07
Putra mantan pemain NFL Finley berkomitmen ke Notre Dame
## Darah Juara …
Tanggal Publikasi:2025-07-07
Horner: Verstappen Ingin 'Akhiri Karier' di Red Bull
## Horner: Vers…
Tanggal Publikasi:2025-07-06